SURGA SATWA LIAR

SURGA SATWA LIAR
HARIMAU HASIL JEBAKAN KAMERA DI BLOK HUTAN ADIAN KABO SEKSI PTN WILAYAH I TAMAN NASIONAL BATANG GADIS (TRAP BY CII/TNBG)

Rabu, 02 Februari 2011

HASIL INVENTARISASI KERUSAKAN KAWASAN DI SPTN I TAMAN NASIONAL BATANG GADIS


Oleh : Heru Sutmantoro, S.Hut
Berdasarkan hasil Kegiatan Inventarisasi Kerusakan Kawasan Taman Nasional Batang Gadis di Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I tahun 2009, jumlah keluasan keseluruhan kerusakan kawasan seluas 2.282,85 (Dua Ribu Dua ratus Delapan Puluh Dua Koma Delapan Lima) hektar.
Tim inventarisasi menemukan titik kerusakan sebanyak 76 titik yang tersebar di beberapa Blok Hutan terdiri dari 7 buah titik di Blok Hutan Hulu Sungai Sihayo, 3 buah titik di Blok Hutan Bandar Lasiak, 2 buah titik berada di Blok Hutan Muara Sungai Sihayo, 2 buah titik di Blok Hutan Bandar Batang, 4 buah titik berada di Blok Hutan Pasir Bidang, 2 buah titik berada di Blok Hutan Hulu Sungai Parlampungan, 6 buah titik di Blok Hutan sekitar Desa Sayurmaicat, 8 buah titik di Blok Hutan sekitar Desa Hutabargot Setia, 9 buah titik di Blok Hutan sekitar Desa Longat, 13 buah titik di Blok Hutan sekitar Desa Sirambas, 5 buah titik di Blok Hutan sekitar Desa Aek Ngali, 4 buah titik di Blok Hutan sekitar Desa Lumban Dolok dan 11 buah titik di Blok Hutan sekitar Desa Roburan Dolok.
Sedangkan luas kerusakan pada masing-masing Blok Hutan meliputi seluas 400 hektar di Blok Hutan Hulu Sihayo; 39 hektar di Blok Hutan Bandar Lasiak ; 51,5 hektar di Blok Hutan Muara Sungai Sihayo; 45 hektar di Blok Hutan Bandar Batang ; 280 hektar di Blok Hutan Pasir Bidang ; 36 hektar di Blok Hutan Hulu Sungai Parlampungan ; 736,32 hektar di Blok Hutan sekitar Desa Humbang sampai Desa Runding ; 695,03 hektar di Blok Hutan sekitar Kelurahan Longat, Desa Sirambas, Desa Aek Ngali, Desa Lumban Dolok, Desa Roburan Dolok, Desa Pagaran Gala-Gala.
Jenis kerusakan kawasan yang terjadi terdiri dari aktivitas perambahan dan bekas aktivitas pengusahaan kayu, yaitu seluas 839,5 hektar akibat aktivitas perambahan yang terjadi dari tahun 1995 sampai 2008 dan seluas 18 hektar akibat bekas aktivitas pengusahaan kayu berupa jalan sarat dan jalan log pada tahun 1993/1994. Kerusakan kawasan di sekitar wilayah hutan Desa Humbang sampai Desa Runding seluas 736,32 hektar akibat perambahan dengan perincian 350,65 hektar ; pembukaan baru dengan vegetasi karet, 260,30 hektar pembukaan lama dengan tanaman kopi, karet, coklat, bambu, pinang, aren dan 125,37 hektar rencana perambahan dengan pembersihan vegetasi bawah/semak. Kerusakan kawasan di sekitar Kelurahan Longat sampai Desa Pagaran Gala-Gala seluas 695,03 hektar akibat perambahan dengan perincian 286,53 hektar pembukaan baru dengan vegetasi karet, 331,59 hektar pembukaan lama dengan tanaman kopi, karet, coklat, bambu, pinang, aren dan 76,91 hektar rencana perambahan dengan pembersihan vegetasi bawah/semak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar