SURGA SATWA LIAR

SURGA SATWA LIAR
HARIMAU HASIL JEBAKAN KAMERA DI BLOK HUTAN ADIAN KABO SEKSI PTN WILAYAH I TAMAN NASIONAL BATANG GADIS (TRAP BY CII/TNBG)

Jumat, 29 Oktober 2010

LANGKAH LANGKAH PENGEMBANGAN PRODUK WISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BATANG GADIS


Oleh : Heru Sutmantoro, S.Hut
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan produk wisata alam adalah :
a. Melakukan indentifikasi dan pengkajian potensi wisata alam
Berdasarkan hasil indentifikasi dan kajian selama ini, di kawasan taman nasional terdapat beberapa potensi/obyek wisata alam yaitu : Gunung Sorik Marapi yang masih aktif dengan keindahan kawahnya (ketinggian 2.145 Mdpl), Tegakan Meranti Merah (Bania- bhs.lokal), pemandangan hutan yang utuh, Fauna langka (Harimau, beruang, tapir, siamang), Flora langka (Rafflesia, kantong semar), Sungai, Air Terjun, Sumber Air Panas, Rumah tradisional Sibanggor, Kesenian tradisional Mandailing (marhaban, pesta perkawinan).
b. Melakukan indentifikasi segmen pasar/sasaran konsumen
Dari hasil indentifikasi didapatkan segmen pasar yang meliputi pasar yang bergerak dalam bidang penelitian, pendidikan, minat khusus, kebudayaan/kesenian, petualangan alam, pengamatan flora/fauna, pengamatan gejala alam, penikmat alam
c. Memadukan antara potensi wisata alam yang ada dengan segmen pasar
Upaya untuk memadukan antara potensi wisata dengan segemen pasar ; misal Gunung Sorik Marapi memiliki segemen pasar/pengunjung terdiri dari pengunjung minat khusus, petualangan/pendakian, penelitian, pendidikan, pengamatan gejala alam, penikmat alam. Sedangakan flora/fauna langka segmen pasar terdiri dari pengunjung pendidikan, penelitian, minat khusus, pengamat flora/fauna. Untuk Rumah tradisional Sibanggor/kesenian tradisional terdiri dari pengunjung penikmat budaya/seni.
d. Menentukan tema produk wisata alam sebagai hasil perpaduan antara potensi wisata alam dengan segemen pasar
Tema produk wisata alam yang dapat ditawarkan terdiri dari Pendakian Gunung Sorik Merapi, Jungle Track, Tiger watching, Telusur Sungai Batang Gadis, Budaya Tradisional Sibanggor
e. Melakukan perancangan paket wisata alam
Perancangan paket wisata merupakan gabungan dari beberapa elemen perjalanan yaitu transportasi dari Bandara Udara (dari Padang : 7 jam perjalan dan dari Medan 12 jam perjalanan, angkutan darat/travel), Kuliner/singgah di restoran 2 kali, akomodasi di Panyabungan (Ibukota Kab. Mandailing Natal) terdapat hotel bertaraf internasional/melati, menikmati atraksi wisata alam (wisata alam di kawasan taman nasional atau wisata budaya di sekitar kawasan taman nasional).
f. Menentukan supliyer produk wisata alam dan pelayanan jasa
Supliyer produk wisata alam di dalam kawasan taman nasional adalah Balai Taman Nasional Batang Gadis sedangkan supliyer produk wisata budaya adalah masyarakat sekitar taman nasional (Desa Sibanggor Julu)
g. Menguji dan menyempurnakan produk wisata alam
Melakukan uji coba terhadap produk wisata dan melakukan usaha penyempurnaan/perbaikan dari kekurangan yang ada
h. Membangun kerjasama dengan operator wisata alam
Meanawarkan produk wisata alam Taman Nasional Batang Gadis dan melakukan kerjasama dengan beberapa operator wisata di Kota Padang dan Kota Medan.
i. Menawarkan produk dan jasa wisata alam kepada wisatawan/pasar
Berusaha untuk menawarkan produk dan jasa wisata alam Taman Nasional Batang Gadis melalui media brosur, leaflet, Tour Guiding Book, internet dan publikasi lain. Juga dalam promosi perlu bekerjasama dengan travel agen, restoran, hotel, visitor centre dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar